Home » , , , » Mahasiswa Harus Melek Perencanaan Keuangan

Mahasiswa Harus Melek Perencanaan Keuangan

menyiasati-biaya-pendidikan

Mahasiswa sebaiknya tidak sekadar menghabiskan uang. Sebaliknya, mahasiswa juga harus melek terhadap perencanaan keuangan. Menurut Staf Direktorat Literasi dan Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dani Kartika, memahami sektor jasa keuangan sebaiknya dilakukan sejak muda.

"Teman-teman mahasiswa kan akan terjun di dunia kerja dan akan memperoleh penghasilan, harus tahu mengelola keuangan tersendiri," ungkap Dani di Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok.

Guna meningkatkan literasi keuangan, UI pun menggandeng Sun Life Financial Indonesia dan Financial Planning Standards Board Indonesia (FPSB) Indonesia untuk menyelenggarakan Proogram Edukasi Finansial untuk Mahasiswa. Kegiatan ini sejalan dengan program OJK dalam meningkatkan kemampuan literasi keuangan masyarakat Indonesia.

Dani menyebut, mahasiswa dipilih sebagai bagian dari program edukasi finansial untuk konsumen dan atau masyarakat sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 1/SEOJK.07/2014 tentang pelaksanaan edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan kepada konsumen dan atau masyarakat.

"Pengenalan literasi keuangan tidak hanya dari SMA atau kuliah, tetapi harus sejak dini. Perkenalkan uang kepada anak-anak melalui kurikulum. Bahkan kami memperkenalkan asuransi kepada siswa SD dan SMP," imbuhnya.

Presiden Direktur Sun Life mengatakan pihaknya memiliki komitmen untuk mendukung program OJK dalam meningkatkan tingkat literasi keuangan di Indonesia. Program edukasi ini akan digelar di delapan perguruan tinggi.

"Melalui program ini, kami dapat menghadirkan pengalaman dunia nyata bagi para mahasiswa Indonesia yang meningkatkan peran lebih penting di masa depan. Interaksi awal kami dengan para mahasiswa menunjukan mereka antusias," paparnya.

Pelatihan kepada mahasiswa akan digelar di delapan universitas di Jakarta, Bandung, Surabaya. Diantaranya UI, SBM Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Airlangga (Unair), Unkris Maranatha, Unkris Petra, Universitas Parahyangan (Unpar) dan TBA.

sumber : okezone

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

    BalasHapus