Home » , , , » Lima Kemudahan SBMPTN 2014

Lima Kemudahan SBMPTN 2014

Ujian PTN

JAKARTA - Sama seperti tahun lalu, pemerintah kembali menggelar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Lantas, adakah perbedaan antara penerimaan mahasiswa baru dengan menggunakan ujian tertulis dan ujian keterampilan kali ini dengan tahun lalu?

Ternyata, ada lima perubahan antara SBMPTN 2013 dan 2014. Pertama, terkait alur pendaftaran. Tahun lalu, alur pendaftaran dimulai dengan pembayaran di bank mitra, baru kemudian mendaftar pada laman SBMPTN.

Konsep tersebut berubah di tahun ini. Alur pendaftaran SBMPTN 2014 dimulai dengan pendaftaran pada laman SBMPTN terlebih dahulu. Setelah selesai, peserta kemudian membayar biaya pendaftaran pada bank mitra.

Kedua, perbedaan durasi ujian. Pada SBMPTN 2013, ujian dilaksanakan selama dua hari. Sedangkan tahun ini, ujian SBMPTN dipapas hanya satu hari.

Perbedaan ketiga terletak pada mata uji dalam ujian tulis SBMPTN. Pada 2013, kelompok Saintek (IPA) akan mengikuti ujian TPA, TKDU, dan TKD Saintek. Kemudian Soshum (IPS) akan menjalani ujian TPA, TKDU, dan TKD Soshum. Sementara kelompok campuran akan mengikuti TPA, TKDU, dan TKD Saintek dan Soshum.

Pada tahun ini, jurusan Saintek hanya akan mengikuti TKPA dan TKD Saintek. Begitu pula dengan Soshum yang menjalani TKPA dan TKD Soshum. Sementara jurusan campuran akan mengikuti ujian TKPA serta TKD Saintek dan Soshum.

Keempat, terkait biaya seleksi. Tahun lalu, jurusan Saintek dan Soshum harus membayar Rp175 ribu. Sementara jurusan IPC harus mengeluarkan biaya lebih banyak, yakni Rp200 ribu. Ditambah lagi Rp150 ribu untuk ujian keterampilan bagi jurusan yang mensyaratkan tes tersebut.

Tapi tahun ini berbeda. Semua jurusan cukup membayar Rp100 ribu. Biaya tersebut sudah termasuk biaya ujian keterampilan.

Terakhir, bobot penilaian antara ujian tulis dan keterampilan bagi jurusan Olahraga dan Seni. Jika tahun lalu komposisi penilaian antara ujian tulis dan keterampilan berimbang, yakni 50:50, tahun ini penilaian ujian keterampilan memiliki bobot lebih besar, yaitu 60 persen.

Menurut Koordinator Sekretariat Pokja SBMPTN 2014 Bambang Hermanto, penambahan bobot ujian keterampilan dalam SBMPTN 2014 bukan tanpa alasan. Dia menilai, passion sang anak yang tercermin dalam ujian keterampilan akan membantunya belajar lebih cepat di perkuliahan.

"Pimpinan prodi olahraga dan seni percaya, mereka yang punya bakat dan keterampilan akan lebih sukses belajar. Makanya tahun ini kami berikan bobot lebih besar. Jadi sayang kalau tidak ikut. Mereka akan kehilangan 60 persen nilai," papar Bambang.

0 komentar:

Posting Komentar