JAKARTA - Kedokteran merupakan salah satu program studi (prodi) yang menjadi pilihan favorit para pelajar di sejumlah perguruan tinggi. Tidak terkecuali di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Prodi favorit eksakta di Unair itu Kedokteran, Farmasi, dan Kesehatan Masyarakat. Ada prodi baru, yaitu Ilmu Gizi, peminatnya juga cukup banyak," ujar Wakil Rektor I Unair Achmad Syahrani.
Tidak hanya bidang eksakta, sejumlah prodi non eksakta Unair juga menjadi pilihan favorit para calon mahasiswa. Syahrani menyebut, prodi non eksakta paling tinggi peminatnya ialah Akuntansi, Komunikasi, Hubungan Internasional, dan Manajemen.
Tahun ini, lanjutnya, secara keseluruhan Unair menyediakan kuota sebesar 5.070 kursi untuk mahasiswa baru lewat tiga jalur penerimaan, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), maupun mandiri. Masing-masing jalur masuk memiliki komposisi penerimaan sebesar 50 persen, 30 persen, dan 20 persen.
"Untuk masuk PTN, calon mahasiswa baru punya kesempatan ikut SNMPTN. Kalau belum lolos bisa ikut SBMPTN. Kalau belum lolos bisa ikut jalur mandiri. Di Unair, mereka yang tidak lolos ketiga jalur itu bisa ikut program Diploma. Kalau sudah lulus dan ingin melanjutkan pendidikan ke S-1, bisa alih jenis, kalau mau langsung kerja juga silakan," tuturnya.
Syahrani mengimbau, para calon mahasiswa yang ingin mengikuti seleksi masuk PTN untuk lebih cerdas dalam memilih jurusan. Maksudnya, mereka harus melihat peluang masuk pada prodi pilihan.
"Di samping harus belajar, para pelajar harus tahu tingkat persaingan pada prodi itu. Misalnya jurusan Kedokteran di Unair. Tingkat persaingannya 1:40, beda dengan prodi Sejarah yang tingkat persaingan rendah. Mereka harus mengukur kemampuan diri sehingga tahu bagaimana mempersiapkan diri mengikuti tes tulis nanti," imbuh Syahrini.
0 komentar:
Posting Komentar